Menjaga Bara Cinta dengan Ultah Pernikahan

Tips keluarga kali ini membahas sistem merayakan hari Perkawinan. Setiap pasangan suami istri mempunyai sistem tersendiri untuk merawat relasi agar konsisten harmonis dan mesra, salah satunya ialah dengan memperingati Hari Pernikahan setiap tahun alias wedding anniversary.

Biasanya mereka rayakan dengan makan malam berdua secara romantis atau wisata berdua saja, tanpa si kecil. Psikolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Tuti Harjayani, mengatakan sebaiknya tiap-tiap keluarga mempunyai satu hari istimewa yang bersifat intern.

Peringatan hari Perkawinan itu yaitu salah satu hari penting dalam keluarga. Hal ini sebab event seperti itu dapat menjadi sarana untuk lebih mengakrabkan lagi dengan keluarga ataupun pasangan. "Namun yang perlu diingat, sejauh mana peringatan itu penting dilakukan?" ujar Tuti.

Menurut ia, hari peringatan dalam keluarga itu juga patut disesuaikan dengan situasi terupdate dari keluarga, terpenting keadaan keuangan. Peringatan itu tak patut dilaksanakan secara mewah. Bila peringatan hari Perkawinan sudah menjadi agenda rutin setiap tahun bagi sebagian keluarga, maka hal itu resmi saja dilakukan asal memperhatikan kondisi kekinian.

"Tak seharusnya pergi ke mana. Bisa juga dijalankan di rumah bersama si kecil atau cucu. Itu telah menjadi kado ANNIVERSARY yang sangat istimewa," ungkap Tuti.

Tetapi yang perlu diamati dan menjadi hal terutama, sambung ia, yakni setelah peringatan hari Pernikahan itu dilaksanakan. Kadang, kata ia, orang sering mementingkan peringatannya tapi lupa esensinya, sehingga peringatan itu sekadar menjadi seremoni tahunan.

"Yang penting adalah keberlanjutannya, bukan peringatannya. Hal ini yang kadang tidak dipahami oleh setiap pasangan," jelas Tuti.